Kini semuanya sudah sia-sia
Kau buangkan pada tempat yang salah
Kau biarkan dia mengalir pada seprai putih itu
Kenapa tidak kau muntahkan dia menjadi sperma perlawanan,
Kemudian bergerak menjadi embrio pemberontakan,
Menjadi darah-darah yang gagah, mengerang melawan dunia
Atau kau takut ibu pertiwi hamil
Karena kau tau embriomu akan menjadi malaikat pencabut nyawamu
Sehingga kau biarkan
Hanya menjadi sebercak sperma
Unknown author