Hi All,
Been along time eh? How is your life buddy? Doing good?
Lama banget ya gue ga nulis. Asli, lamaaaaaaaaaaaaa banget. Sangkin udah lama banget ga nulis, sampe baris ini aja gue mikirnya 30 menit bagaimana cara menulis. Seriously!
Sempet terpikir “apakah menulis bukan passion gue?”, “apa gue cuma hobi baca aja?”gue nulis begini karena gue lebih suka baca tweet orang daripada ngetweet, “apa gue ga punya bakat buat nulis?”. Apa sih yang ngebuat gue beda ketika 4 tahun yang lalu dengan sekarang? Lihat saja history blog gue, 4 tahun lalu semuanya begitu lancar, dan begitu hina :)
Gue berpikir seperti ini karena gue ngerasa otak gue melemah. Gue percaya, menulis bukanlah sesuatu yang mudah. Kenapa sulit? Karena kalo nulisnya cuma asal-asalan aja, orang yang membaca akan menginterpretasikan makna yang salah. Nah, sampe baris kesini aja udah abis 1 jam buat gue menulisnya. Tok**, apa memang beneran kreativitas gue berkurang?
Oke, mari gue lihat apa perbedaan gue 4 tahun yang lalu dengan yang sekarang.
1. Jelas pola pikir gue sangat (atau sedikit?) kekanak-kanakan. Tapi, damn, tulisan gue yang dulu itu masih jauh lebih baik dari tulisan gue yang sekarang ini.
2. Gue kerja pada level yang sangat rendah. Gue sebenarnya sempat kerja di pabrik, sebagai kuli. Hanya karena produknya pabrik tersebut adalah peta dalam bentuk aplikasi, jadinya kita terlihat sangat executive sekali. Pret, orang kerjanya aja shifting. But believe it or not, ga banyak masalah kerjaan yang gue pikirin. Jadi kalo udah sampe rumah, ya udah, ga mikirin masalah kerjaan lagi karena kerjaannya memang ga bisa dibawa kerumah, hehehe. Anyway sekarang juga masih pada posisi yang ga oke-oke amat juga sih, tapi sempet ngebuat tegang pundak dan leher gue. Means, kerjaan gue sekarang ngebuat gue harus berpikir bahkan ketika sudah sampai dirumah. Cannot explain further about my current job, someone could read this and reporting it to my supervisor :).
3. Ini kayaknya yang paling penting dan paling tok**, gue menjomblo selama 2 tahun. Kemungkian besar inilah yang ngebuat gue bisa bertindak tolol tanpa memikirkan harga diri. Heheheh. Bukan karena stress, bukan. Tapi karena gue lagi merasa tidak perlu mencari “pacar” sehingga gue berpikir “ah, ngapain gue jaim? My life is to free for jaim”. Semenjak punya pacar, waktu gue untuk merenung, mikirin hal-hal yang ga penting, even ngelamun udah jarang banget. Oh, gue kangen ngelamun.... kapan ya gue terakhir ngelamun. Ada yang pernah inget kapan lo terakhir ngelamun? Ngelamun yang bener-bener ngelamun sampe otak ga mikir apa-apa, tatapan mata kosong dan ngeblur :).
4. I had no one. Seriously, NO ONE! Except my stupid friends :). I mean, I came from broken family, having problem with my brother and sister, dont ever think about big family... ah crap, why i talk about this shit. Forget it. It’s over now. Today, I have my old family back, with a lot of small scars :).
5. I was lonely and I haven’t know beer and weed. Hehehehe. I think this one is also the biggest possibility why I could think better, ONCE :). But it doesn’t mean now I know them... yaaaa, just a little chit chat with them, hi and bye... but constantly repeated. Hehehe.
6. Dan yang terakhir, lebih mudah menemukan kutu di rambut gue yang bersih (heh?) daripada kejadian konyol dalam hidup gue sehingga bisa gue share disini. Palingan gue cuma bisa nulis, yah, yang kayak ini ini. Agak basi sih, tapi ya sudahlah ya. Terima saja dan terima kasih kalau mau menerima :)
Gue masih mau menulis. Mungkin menulis bukan passion gue, tapi menulis akan selalu gue lakukan. Gue ingin sekali membuat kegiatan menulis seakan-akan adalah barang kesayangan. Bukan passion, tapi kalau tidak dilaksanakan, rasanya ada yang kurang.
Gue akan mencoba menulis lagi minggu depan. Yang benar-benar menulis, bukan curhat seperti ini . This is a promise! I will and I have to do it.
See you next week! Godspeed